Kejam! Tarif Rp600 Ribu, Pria Kalteng Lulusan S2 Al Azhar Kairo Mesir Jadikan Putrinya PSK, Begini Tampangnya

Seorang pria lulusan S2 Al Azhar Kairo Mesir dengan kejam menjadikan putri kandungnya sendiri sebagai PSK alias Pekerja Seks Komersial dengan tarif Rp600 ribu.

Pria tega tersebut berasal dari Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Diketahui, Ardiansyah telah dua tahun menjadikan putrinya sendiri sebagai pekerja seks komersial.

Dilansir terkini.id dari Indozone pada Minggu, 29 Agustus 2021, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan bahwa anak Ardiansyah ditawarkan kepada seorang mucikari bernama Rahmad melalui WhatsApp.

Lebih lanjut, Manang menjelaskan bahwa Rahmad mematok tarif Rp600 ribu per sekali ‘main’ kepada pria hidung belang yang ingin berhubungan badan dengan putri Ardiansyah.

Setelah itu, sang ayah alias Ardiansyah akan membawa putrinya ke hotel yang telah disepakati bersama.

Dari satu kali transaksi yang disepakati, Ardiansyah mendapatkan keuntungan sebesar Rp425 ribu.

Sementara itu, uang senilai Rp75 ribu diberikan kepada Rahmad sebagai sang mucikari, sedangkan sisanya yang hanya Rp100 ribu baru diberikan untuk putrinya.

Putri Ardiansyah mengaku pada awalnya dipaksa sang ayah yang lulusan S2 LC Al Azhar Kairo Mesir. Namun, kini ia malah terbiasa melayani nafsu para lelaki.

Rahmad dan Ardiansyah ditangkap di kamar salah satu hotel di wilayah Kota Kuala Kapuas.

Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah uang tunai sebesar Rp550 ribu, satu unit kendaraan, dan kunci kamar hotel.

Atas perbuatannya, Ardiansyah dan Rahmad dijerat pasal 88 Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2016 dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun.

“Kedua pelaku akan diancam hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun penjara dan atau paling banyak Rp100 juta,” terang Manang.

Berbagi :