Pernyataan Mike Tyson soal Islam Bikin Merinding, Begini Prosesnya Hijrah

Secara istilah Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Inti ajarannya (rukun Islam) adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji bila mampu.

Pernyataan Mike Tyson soal Islam benar-benar bikin merinding. Ucapan mantan petinju yang kini punya nama Islam Malik Abdul Aziz, dikutip Imam Shamsi Ali.

Kutipan pernyataan ini ditulis di media sosial Twitter. Adapun cuitan tersebut berbunyi: “Menjadi Muslim bukan berarti aku menjadi malaikat.

Namun aku akan menjadi orang yang lebih baik karen aku menjauhi delusi. Dan jika aku berbuat dosa, bukan berarti karena islam itu tdk sempurna.

Tapi karena aku lemah, dan Islam hadir untuk menyempurnakan aku, kekuranganku,” (Mike Tyson)

Tampaknya Imam Shamsi sedang termotivasi dengan sosok eks petinju dunia tersebut. Cuitan itu dibuat pada Senin (21/2/2022) pagi. Kini disukai dan diretweet ratusan orang.

Sempat dikabarkan bahwa Mike Tyson memeluk Islam saat berada di balik jeruji besi karena kasus asusila.

Namun diklarifikasi, pria kelahiran 30 Juni 1966 ini mengklaim sudah menjadi seorang Muslim sebelum masuk ke penjara.

Adalah seorang ulama dari Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat) bernama Muhammad Siddeeq yang telah membimbing Mike Tyson untuk berislam dengan penuh keyakinan.

Melansir The Guardian, banyak yang meninggalkan Tyson saat dia dipenjara selama 18 bulan terakhir.

Ketika itu pelatih dan petinju Eddie Mustafa Muhammad rutin mengunjunginya, dia pun melihat sosok yang berbeda dari legenda tinju ini.

Islam telah memberinya tujuan dan arah,” kata Eddie Mustafa ketika itu.

Siapa sangka Tyson sekarang terkenal lebih kalem dan terlihat sabar. Padahal dulunya, pria berusia 55 tahun ini sangat agresif. Dia dianggap selalu gelap mata dan kecanduan seks sebelum bertanding.

Mantan bodyguard dari petinju kelahiran New York AS ini pernah mengungkapkan bahwa dirinya selalu khawatir Tyson memukul lawannya hingga tewas di atas ring. Sebab si ‘leher beeton’ ini punya tenaga luar biasa dan meledak-ledak.

Tyson mengaku, setelah masuk Islam kehidupannya menjadi lebih tenang. Sisi negatifnya di masa kelam pelan-pelan mulai meninggalkan petinju keras berat ini. Penampilannya pun berubah, kini memakai jenggot dan kerap tampil bergamis.

Berbagi :