Ratusan Keluarga Imam Masjid yang Dibunuh di Belopa Kepung Polres Luwu, Ada Apa?

Ratusan keluarga Yusuf Katubi Opu Daeng Parebba seruduk Mapolres Luwu di Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Senin (24/1/2022).

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Ratusan keluarga Yusuf Katubi Opu Daeng Parebba kepung Mapolres Luwu di Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Senin (24/1/2022).

Yusuf Katubi adalah Imam Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, yang dibunuh saat hendak salat subuh, Jumat (31/12/2021) lalu.

Kedatangan keluarga korban karena merasa tidak puas.

Terhadap kinerja Polres Luwu dalam kasus pembunuhan ini.

Keluarga korban menyebut pelaku lebih dari satu orang.

Sementara polisi hanya menetapkan satu tersangka.

Keluarga korban, Arifin A Wajuanna mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta kejelasan.

Terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Arifin menganggap ada keganjilan dalam kasus ini.

Karena hanya ada satu orang tersangka.

"Keluarga tidak menerima kalau pelakunya hanya satu orang," kata Arifin.

"Karena sebelumnya ada keluarga yang melihat pelaku bersama dengan tiga orang temannya," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan, mengatakan, proses hukum masih terus berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita sudah melakukan rekonstruksi dan sampai hari ini memang hanya ada satu tersangka," ucapnya.

Pihak kepolisian dalam menjalankan tugas, kata Jon, tetap mengedepankan profesionalisme.

Apalagi dalam hal menyelesaikan setiap kasus yang ada.

"Pelaku kita kenakan ancaman hukuman seumur hidup," tutup Jon.(TribunLuwu.com)


Posting Komentar untuk "Ratusan Keluarga Imam Masjid yang Dibunuh di Belopa Kepung Polres Luwu, Ada Apa?"